Produk China Masuk, Produk Lokal "Mati"
LIN

Minggu, 3 Januari 2010 | 14:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain murah, produk China yang saat ini marak di pasar Indonesia diakui pedagang juga lebih baik dari segi kualitas dibandingkan produk lokal.

"Produk China, selain harganya lebih murah, kualitasnya juga lebih bagus," kata Asril, salah satu pedagang pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang, saat ditemui Kompas.com, Minggu (3/1/2010).

Asril juga menunjukkan bahwa pada beberapa jenis pakaian, produk lokal memiliki bahan yang lebih tipis dibanding produk China. "Produk China lebih bagus bahannya," lanjutnya.

Di tokonya, produk China mendominasi sehingga produk lokal tertinggal. "80 persen lah, sisanya baru produk lokal, kebanyakan China, yang lokal mati," kata dia lagi.

Pemesanan untuk produk-produk tersebut, menurut Asril, juga langsung ke sana. "Sekarang lebih banyak dari China, biasanya pesan langsung ke sana," ujarnya.

Seperti diberitakan, mulai 1 Januari 2010 telah berlaku perdagangan bebas sehingga produk China akan lebih mudah masuk, apalagi 90 persen produk China akan dikenai tarif nol persen untuk masuk ke Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Home | About us | Artikel | Ekonomi |Film | Serba-serbi | Tips dan Trik

Copyright © 2009 NangDi |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.